Ujian Keinginan
_By M. Nadhif Khalyani_
Ujian itu berawal dari keinginan. Semua perasaan nyaman dan tidak nyaman berawal dari sini. Tetapi bukan berarti harus membuang keinginan.
Semua ekspresi, Cara bersikap dan berpikir kita dikendalikan (sangat dipengaruhi) oleh keinginan ini.
Kendalikan keinginan dengan ridho terhadap realita. Karena realita adalah takdir yang sedang terjadi
Ridho itu berawal dari menyadari semua berasal dari Alloh. Tidak ada yang lepas dari ketentuanNYA
Lalu, ridho itu dibangun dari sikap adil melihat sesuatu. Keadaan ada yang baik, tentu ada saatnya keburukan datang. Ada keburukan, ada saatnya kebaikan datang. Orang punya kelebihan dan kekurangan, tidak ada yang sempurna.
Setelah itu, pagar ter-luar-nya adalah sabar. Sabar dalam hal ini adalah mau belajar menyesuaikan diri dalam prosesnya.
Pegang ini baik-baik, jika kita bisa melakukan ini, in syaa Alloh terasa ringan, dan bisa menutup celah pintu-pintu syetan.
Jika tidak, sikap kita akan bsrlebihan, kecewa tanpa alasan, marah tanpa sebab, pikiran dan badan tidak terkendali, hidup terasa tidak normal.
Wallohua'lam
Komentar
Posting Komentar