Bag 1 Melacak Konsep Wihdatul Wujud Dalam Law Of Attraction (LoA)

 


*Melacak Konsep Wihdatul Wujud Dalam Law Of Attraction (LoA)*


_(Serial Membedah Bahaya LoA dalam Aqidah)_


Bagian 1


By. M. Nadhif Khalyani


_"Apa yang Anda pikirkan, itulah yang akan datang dalam hidup Anda."_


 _"Pikirkan maka apapun akan terwujud sesuai pikiranmu."_


Demikianlah sebagian kalimat yang muncul dalam sebagian training motivasi, bahkan dalam dunia pendidikan.


Sepintas tidak ada yang aneh dalam kalimat diatas karena seperti kalimat motivasi biasa. 


Pada perkembangannya, kalimat-kalimat sejenis ini disampaikan dengan berbagai sudut pandang. 


Jika yang menyampaikan memiliki latar belakang agama, konsep ini menjadi berwarna Islami, ditambah dengan sebagian dalil yang diduga sama dengan konsep tersebut. Maka, konsep ini menjadi kabur, rancu antara konsep asalnya dan tambahannya.


Untuk menimbang konsep ini, sebaiknya merujuk pada referensi asalnya. Agar kita bisa bedakan konsep asli dan tambahannya, serta keranga berpikirnya.


Nah, konsep pada kalimat diatas, sebenarnya berasal dari buku The Secrets, karya Rhonda Byrne. 


Diantara narasumber yang dikutip oleh Rhonda Byrne, menyampaikan sbb :


JAMES RAY :


_Kebanyakan orang merumuskan dirinya sebagai tubuh yang terbatas, tetapi Anda bukanlah sebuah tubuh yang terbatas. Bahkan di bawah mikroskop, Anda adalah sebuah ladang energi._


_Yang kita ketahui tentang energi adalah: ANDA pergi ke seorang fisikawan kuantum dan berkata, “Apa yang menciptakan dunia?” Dan ia akan berkata, “Energi.” Baiklah, jelaskan energi itu. “Baiklah, energi tidak pernah dapat diciptakan.atau dihancurkan, dulu, sekarang, maupun nanti; energi selalu ada, segala sesuatu yang pernah ada selalu ada. Energi bergerak ke dalam bentuk, melalui bentuk, dan keluar dari bentuk.”_


_Anda pergi ke seorang teolog dan bertanya, “Apa yang menciptakan Semesta?” Dan ia akan berkata, “Tuhan.”_


_Baiklah, jelaskan tentang Tuhan. “Dulu, sekarang, maupun nanti, Tuhan selalu ada, tidak pernah bisa diciptakan atau dihancurkan, segala sesuatu yang pernah ada, akan selalu ada, selalu bergerak ke dalam bentuk, melalui bentuk, dan keluar dari bentuk.”_


_Anda lihat, ini adalah penjelasan yang sama, dengan terminologi yang berbeda. Jadi, jika Anda berpikir Anda adalah sekadar “seonggok daging” yang berlarian ke sana-kemari, coba pikirkan lagi. Anda adalah makhluk spiritual! Anda adalah ladang energi, yang beroperasi di sebuah ladang energi yang lebih besar._

(Rhonda Byrne, The Secrets, hal 117)


James Ray memang bukan seorang muslim, maka tidak akan paham konsep Makhluk dan Al Khaliq. Dia menyebut konsep Tuhan sebagai konsep Energi, hanya karena kesamaan jawaban fisikawan dan agamawan. Membuat definisi Tuhan dengan konsep fisika kuantum. 


Inilah asal kesalahan berpikirnya. 


Padahal fisikawan sendiri tidak menyebut energi sebagai tuhan. Juga, agamawan tidak pernah menyetujui tuhan disebut sebagai energi. 


Praktisi New Age Movement selalu mengutip kalimat-kalimat para ahli, lalu menafsirkannya sesuai keinginannya.


Konsep ini tidak hanya bertentangan dengan Islam tetapi bertentangan dengan semua agama samawi.


Untuk memperjelas kalimat James Ray, kita lihat kalimat lainnya yang di kutip di The Secrets


JOHN ASSARAF :


_Pasokan yang sesungguhnya adalah suatu ladang yang tidak kasatmata, terlepas dari apakah Anda menyebutnya sebagai Semesta, Akal Mahatinggi, Tuhan, Inteligensi Tak Terbatas, atau apapun._


LISA NICHOLS :


_Kita sering teralihkan oleh hal-hal yang kita sebut tubuh kita dan keberadaan fisik kita. Mereka hanya membungkus spirit Anda. Dan spirit ini begitu besar, sehingga memenuhi ruangan. Anda adalah kehidupan abadi. Anda adalah Tuhan yang mewujud dalam bentuk manusia, dibuat untuk kesempurnaan._(Rhonda Byrne, The Secrets, hal 120-121)


Apa yang disampaikan oleh John Assaraf dan Lisa Nichols semakin memperjelas identitas pemikirannya. Konsep tuhan telah disamakan dengan konsep makhluk. Konsep sejenis ini mirip atau serupa dengan konsep aliran filsafat aqidah yang telah disepakati sesat oleh para ulama, yakni Wihdatul Wujud, konsep kesatuan eksistensi tuhan dan makhluk.


Keyakinan bahwa Allah Ta’ala menyatu dengan alam semesta. Tidak terpisah antara makhluk dan Khaliq (Sang Pencipta). Karena itu, wujud alam semesta ini hakekatnya merupakan wujud Allah sendiri. Sehingga dzat makhluk adalah Dzat Allah itu sendiri. (Firaq Mu’ashirah, 3/994).


Pemikiran LoA, serupa dengan ini. Sebagian orang yang menerima LoA mungkin tidak menyadari akar pemikiran konsepnya. Atau, menduga konsep LoA ada kemiripan dengan sebagian ajaran Islam.


Maka sebagian orang yang hendak melakukan "Islamisasi" terhadap konsep LoA, sebaiknya merenungkan dan berpikir ulang kembali.


--------


Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

113 ciri gangguan jin Muslimah harus tau, Ciri ciri gangguan jin dan kejiwaan

TANDA-TANDA RUMAH KITA ADA JIN

membenahi" situasi dan keadaan anak :