Menghilangkan Sakit Hati*

 *Menghilangkan Sakit Hati*


By M. Nadhif Khalyani



Alhamdulillah, sy bersyukur melihat bunda ini mau menjalani proses "mengalahkan diri sendiri". Beliau selalu hadir di majelis online maupun offline QERM.


Menghilangkan sakit hati itu mmg perlu waktu.


Bagi yang mau menyadari dan sabar menjalani proses, in syaa Alloh banyak hikmah yang akan didapat. 


Tetapi tidak sedikit yang memilih mendiamkannya, atau sekedar mengabaikannya. Pdhl itu sama saja dengan membiarkannya berlarut larut. Tanpa disadari, sakit hati itu muncul dalam bentuk lain, mood menjadi tidak stabil, temperamen, mudah stress, _gampang emosi menghadapi pasangan dan anak,_ dll.


Mari kita simak perjalanan bunda ini dalam membersihkan emosi negatifnya. 


[7/7 07.56] x : 

Ustad… terimakasih sudah membimbing saya dr awal pandemi sampai saat ini


[7/7 07.57] x : Alhamdulillaah,, saya sudah bisa bener2 menerima mama saya


[7/7 07.57] Nadhif: Alhamdulillah

Smg Alloh berkahi selalu.


[7/7 07.58] x : 

Ga ada lagi rasa benci yang mendalam, kesakitan2 saat diperlakukan ga adil..


Bukan cuma ke mama saja, tapi juga kepda kakak2 ipar dan orang2 yang saya suka dendam,, termasuk suami


[7/7 07.59] Nadhif: Maa syaa Alloh. Apa yg dilakukan mba?


[7/7 07.59] x : 

Saya share ya tadz tulisan sharing sy di grup ibu2.


[7/7 07.59] Nadhif: Inggih, silahkan.


[7/7 08.00] x : Memaafkan emang susah banget mba.. akupun merasakannya..


Beberapa bulan yang lalu aku sama berpikirnya seperti mba-mba semua..

 

*aku akan tuntut mereka dihadapan Allaah, aku akan bawa ke pengadilan akhirat.. aku merasa sangat sakit atas semua perlakuan tidak menyenangkan selama didunia!!!!*


Tapi Allaah ubah semua dengan ketemu seorang guru yang mengatakan…


Disaat kita menuntut fulan dihadapan Allaah, maka dia pun mungkin punya kesempatan untuk menuntut kita. Krn kita tdk sadar, kita juga bs berbuat buruk pd nya. 


Apa resiko tuntutan2 di akhirat?


Apakah kita yakin semua amal kita cukup untuk ditukar dengan tuntutan itu?? 


Karena hutang uang 1 dirham di dunia saat kita khilaf belum membayarnya, bisa dituntut dihadapan Allaah itu bisa senilai 700 pahala sholat kita..


Yakinkah kita saat sholat, semua sholat kita diterima Allaah?


Rasanya kepalaku langsung sakit, dada juga sesak mendengar ucapan gurunda.


Solusinya adalah selesaikan semua didunia!! Berselisih dg 1 orang sudah cukup utk menghabiskan amal kita, apalagi dg banyak org 


Bagaimana caranya??


_1. Akuilah kekecewaan kita, kemarahan kita semua kesakitan kita dihadapan Allaah.._


Karena semua sakit ini dtgnya pun atas izin Allaah🥹🥹


_2. Perbanyak Istighfar, setiap saat setiap detik, setiap helaan nafas._


Karena bukan tidak mungkin hal ini terjadi krn dosa-dosa dimasa lalu kita.


Tundukkan hati kita, kalahkan ego!! Krn ego itu adalah musuh diri kita..


_3. Naah ini yang paling epic sih menurut aku dari semua saran gurunda._


Doakan orang2 yang menyakiti kita agar mereka meninggal dalam keadaan husnul khotimah..


Gampang?? 


Kagaaakk… aku butuh 7 bulan dan setiap hari melakukannya dengan bisik2 kebencian terhadap orang itu setiap saat..


Tapi Paling ngga aku punya bargaining position dihadapan Allaah. 


Aku sudah berusaha memaafkanny ya Allaah, selebihnya aku serahkan kepadaMu. Engkau yang mengetahui kebenaran dan kebaikan.


Semoga bermanfaat yaa kakak2 semua..


Maaf panjang banget🙏🏻😘


[7/7 08.02] Nadhif: 

Maa syaa Alloh. Mba bisa melewati tiap fase-nya. Sip👍🏻👍🏻


[7/7 08.02] x: Alhamdulillaah Barakallaah ustaadd


----


Tanpa kita sadari, sebagian cara bersikap kita hari ini dipengaruhi oleh bayang-bayang batin kita sendiri. 


Mari berproses membebaskan diri dari belenggu ini. Bismillah, yakin dan semangat.


_Mudah-mudahan di acara offline di Surab*Menghilangkan Sakit Hati*


By M. Nadhif Khalyani



Alhamdulillah, sy bersyukur melihat bunda ini mau menjalani proses "mengalahkan diri sendiri". Beliau selalu hadir di majelis online maupun offline QERM.


Menghilangkan sakit hati itu mmg perlu waktu.


Bagi yang mau menyadari dan sabar menjalani proses, in syaa Alloh banyak hikmah yang akan didapat. 


Tetapi tidak sedikit yang memilih mendiamkannya, atau sekedar mengabaikannya. Pdhl itu sama saja dengan membiarkannya berlarut larut. Tanpa disadari, sakit hati itu muncul dalam bentuk lain, mood menjadi tidak stabil, temperamen, mudah stress, _gampang emosi menghadapi pasangan dan anak,_ dll.


Mari kita simak perjalanan bunda ini dalam membersihkan emosi negatifnya. 


[7/7 07.56] x : 

Ustad… terimakasih sudah membimbing saya dr awal pandemi sampai saat ini


[7/7 07.57] x : Alhamdulillaah,, saya sudah bisa bener2 menerima mama saya


[7/7 07.57] Nadhif: Alhamdulillah

Smg Alloh berkahi selalu.


[7/7 07.58] x : 

Ga ada lagi rasa benci yang mendalam, kesakitan2 saat diperlakukan ga adil..


Bukan cuma ke mama saja, tapi juga kepda kakak2 ipar dan orang2 yang saya suka dendam,, termasuk suami


[7/7 07.59] Nadhif: Maa syaa Alloh. Apa yg dilakukan mba?


[7/7 07.59] x : 

Saya share ya tadz tulisan sharing sy di grup ibu2.


[7/7 07.59] Nadhif: Inggih, silahkan.


[7/7 08.00] x : Memaafkan emang susah banget mba.. akupun merasakannya..


Beberapa bulan yang lalu aku sama berpikirnya seperti mba-mba semua..

 

*aku akan tuntut mereka dihadapan Allaah, aku akan bawa ke pengadilan akhirat.. aku merasa sangat sakit atas semua perlakuan tidak menyenangkan selama didunia!!!!*


Tapi Allaah ubah semua dengan ketemu seorang guru yang mengatakan…


Disaat kita menuntut fulan dihadapan Allaah, maka dia pun mungkin punya kesempatan untuk menuntut kita. Krn kita tdk sadar, kita juga bs berbuat buruk pd nya. 


Apa resiko tuntutan2 di akhirat?


Apakah kita yakin semua amal kita cukup untuk ditukar dengan tuntutan itu?? 


Karena hutang uang 1 dirham di dunia saat kita khilaf belum membayarnya, bisa dituntut dihadapan Allaah itu bisa senilai 700 pahala sholat kita..


Yakinkah kita saat sholat, semua sholat kita diterima Allaah?


Rasanya kepalaku langsung sakit, dada juga sesak mendengar ucapan gurunda.


Solusinya adalah selesaikan semua didunia!! Berselisih dg 1 orang sudah cukup utk menghabiskan amal kita, apalagi dg banyak org 


Bagaimana caranya??


_1. Akuilah kekecewaan kita, kemarahan kita semua kesakitan kita dihadapan Allaah.._


Karena semua sakit ini dtgnya pun atas izin Allaah🥹🥹


_2. Perbanyak Istighfar, setiap saat setiap detik, setiap helaan nafas._


Karena bukan tidak mungkin hal ini terjadi krn dosa-dosa dimasa lalu kita.


Tundukkan hati kita, kalahkan ego!! Krn ego itu adalah musuh diri kita..


_3. Naah ini yang paling epic sih menurut aku dari semua saran gurunda._


Doakan orang2 yang menyakiti kita agar mereka meninggal dalam keadaan husnul khotimah..


Gampang?? 


Kagaaakk… aku butuh 7 bulan dan setiap hari melakukannya dengan bisik2 kebencian terhadap orang itu setiap saat..


Tapi Paling ngga aku punya bargaining position dihadapan Allaah. 


Aku sudah berusaha memaafkanny ya Allaah, selebihnya aku serahkan kepadaMu. Engkau yang mengetahui kebenaran dan kebaikan.


Semoga bermanfaat yaa kakak2 semua..


Maaf panjang banget🙏🏻😘


[7/7 08.02] Nadhif: 

Maa syaa Alloh. Mba bisa melewati tiap fase-nya. Sip👍🏻👍🏻


[7/7 08.02] x: Alhamdulillaah Barakallaah ustaadd


----


Tanpa kita sadari, sebagian cara bersikap kita hari ini dipengaruhi oleh bayang-bayang batin kita sendiri. 


Mari berproses membebaskan diri dari belenggu ini. Bismillah, yakin dan semangat.


_Mudah-mudahan di acara offline di Surabaya dan Bandung sesi melepas emosi negatif juga bisa kita lakukan bersama._


Baarakallohu fiikumaya dan Bandung sesi melepas emosi negatif juga bisa kita lakukan bersama._


Baarakallohu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

113 ciri gangguan jin Muslimah harus tau, Ciri ciri gangguan jin dan kejiwaan

TANDA-TANDA RUMAH KITA ADA JIN

membenahi" situasi dan keadaan anak :