Jin khodam


 Bismillah

Hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fiih
Allahumma sholli wa sallim 'alaa nabiyyina muhammad

*Materi Jin Khodam*
Jin Khodam atau jin penamping sejatinya merupakan sebuah energi yang dipercaya menemani manusia pada tiap aktifitasnya.

Namun rupanya khodam pendamping dikateegorikan menjadi dua jenis. *Jenis yang pertama* adalah khodam yang didapatkan dari leluhur.

Sedangkan *jenis kedua* adalah Khodam yang didapatkan dari hasil amalan atau hasil mencari disuatu tempat.
Khodam sendiri ada dengan tujuan, jin tersebut dapat membantu, membimbing, dan mendapingi tuannya selama di dunia.

Khodam pendamping ini kental dengan kekuatan khususnya, misal khodam seseorang berjelma sebagai prajurit  yang memiliki keahlian bertarung cukup handal, maka kekuatannya akan didedikasikan untuk tuannya terutama dalam keadaan mendesak.
Sementara, untuk kedua jenis khodam tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan. 
*_Apakah kira-kira perbedaannya?_* Antara Jin Khodam yang didapatkan dari nenek moyang atau leluhur dengan jin Khodam hasil amalan.
Materi ini berdasarkan sudut pandang praktisi metafisik ya...
*1. Memiliki Energi Lebih* (katanya...😬)

Salah satu ciri utama seseorang yang memiliki khodam pendamping adalah memiliki energi lebih.

Hal ini berlaku untuk kedua jenis khodam baik itu dari leluhur maupun khodam hasil amalan.

Akan tetapi perbedaan yang mendasar pada keduanya adalah, jika Khodam tersebut didapatkan dari warisan leluhur makan energi yang diberikan akan jauh lebih terkontrol.
Hal tersebut terjadi karena energi dari Khodam tersebut cenderung sudah sesuai dengan keluarga.

Sedangkan energi dari khodam hasil amalan iyalah perlu penyesuaian yang cukup lama karena energi dirasa asing oleh tubuh.

Meskipun kekuatannya hebat dan kuat khodam dari keturunan cenderung stabil dan bisa di kontrol.

Sebaliknya khodam dari hasil amalan sangat sulit dikontrol meski kekuatannya belum terukur.
*2. Garis Keturunan Sudah Pasti Energi Positif dan Akan Setia*

Manusia memiliki siklus kehidupan yang berubah-ubah misalnya hari ini sangat ramah esok harinya sangat pemarah. Hal demikian wajar karena faktor hormon.

*Nah pada saat kondisi inilah khodam pendamping pada dari keturunan biasanya akan stay hingga akhir hayat si tuannya meski tuannya berubah dari yang tadinya jahat menjadi baik maupun sebaliknya.* 

*Berbeda dengan khodam hasil perjalanan spiritual, biasanya mereka akan meninggalkan tuannya jika dirasa sudah tidak sesuai dengan tujuan awal dirinya mengabdi dengan manusia.*

Inilah mengapa ada istilah ada ilmu hitam dan putih karena penyalahgunaan dari tujuan awal.
*3. Mengenal dan Memberitahu Jika Anggota Keluarga Lain Berada Dalam Masalah*

Jin khodam yang berasal dari keturunan biasanya mengenal seluruh anggota keluarga tuannya, sehingga ia mengetahui semua keadaan keluarga si tuannya itu.

Apabila terjadi sesuatu dengan kerabatnya, biasanya khodam akan memberikan kabar dan tawaran untuk bersedia membantu keluarga lain.

Misalnya dalam sebuah kasus orangtua dari tuannya sedang diguna-guna oleh orang lain, maka khodam pendamping itu akan menawarkan bala bantuan kepada tuannya untuk dikirim langsung kepada ayah tuannya itu.

Berbeda dengan khodam hasil perjalanan spiritual, khodam ini cenderung hanya bisa membantu pada diri tuannya saja, terkecuali keluarga atau kerabat tuannya memiliki energi yang sama maka barulah bersedia khodam ini membantunya.


Haram hukum y bekerja sama dengan jin

Tidak boleh seorang Muslim meminta bantuan jin untuk tujuan apapun. Karena mereka tidak memberi bantuan kecuali manusia menaati para jin dalam berbuat maksiat kepada Allah dan berbuat kesyirikan atau kekufuran. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan” (QS. Al Jin: 6).

dan firman Allah Ta’ala:

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الإِنْسِ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ

“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (manusia dan jin), (dan Allah berfirman) : “Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia,” lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia : “Ya Rabb kami, sesungguhnya sebagian dari kami (manusia) telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain (jin) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman : “Neraka itulah tempat tinggal kamu semua, sedang kamu semua kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)” (QS. Shad: 55).

Dan mengambil upah dari perbuatan ini hukumnya haram. Penyakit yang disebabkan jin atau penyakit lainnya diobati dengan Al Qur’an atau pengobatan yang syar’i atau pengobatan yang mubah, melalui orang yang terpercaya yang memiliki aqidah yang lurus.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

113 ciri gangguan jin Muslimah harus tau, Ciri ciri gangguan jin dan kejiwaan

TANDA-TANDA RUMAH KITA ADA JIN

membenahi" situasi dan keadaan anak :