PROSES ILMIAH TERJADINYA MUNTAH SAAT RUQYAH

PROSES ILMIAH TERJADINYA MUNTAH SAAT RUQYAH
Nuruddin Al Indunissy-March 22, 2013-Rehab Hati-1 Comment
Pada pembahasan kali ini saya berusaha untuk menjabarkan mekanisme ilmiah yang terjadi para terapi ruqyah pada proses detoksifikasi, dimana kebanyakan pasien ruqyah selalu muntah, menangis, kedutan, kesemutan, dan beragam reaksi keras lainnya. Mohon maaf hal ini saya buat penjabaran ilmiahnya dengan harapan agar kita tidak hanya mengimani mu’jizat Al-Qur’an secara syarr’iyyah melainkan juga mengimani mu’jizat Al-Qur’an secara ilmiah. Juga menjawab banyaknya pertanyaan “Kok bisa diruqyah bisa muntah, menangis, tubuh terasa kesetrum dll” ?

Berikut ini kajiannya :

Defenisi Energi
Definisi energi (kamus Besar bahasa Indonesia) : daya kerja/tenaga.
Energi berasal dari bahasa Yunani “energia” yaitu kemampuan untuk melakukan usaha.

Pengertian Energy Ruqyah adalah kemampuan melakukan usaha (Penyembuhan, Pembentengan, Perlawanan dari Penyakit Fisik, Psikis, Gangguan Jin, Serangan Sihir dan Segala Mara Bahaya) hingga menghasilkan daya kerja, kekuatan atau tenaga yang bersumber dari Al-Qur’an dan doa yang disyari’ahkan.

Energi Ruqyah berasal dari keberkahan dan mu’jizat bacaan ayat Suci Al-Qur’an dan Doa-doa Nabi Muhammad.

Quranic Detoksifikasi

Quranic detoksifikasi adalah suatu proses eliminasi atau menetralkan segala macam energy negative, parasit eterik, makhluk eterik (ghoib), racun (toksin) di dalam tubuh seseorang dengan menggunakan energy ruqyah.
Quranic detoksifikasi merupakan suatu pencegahan dengan cara membuang semua bentuk energy negative yang merugikan, racun-racun baik bersifat fisik maupun eterik, timbunan sampah sisa-sisa hasil metabolisme, yang merupakan racun bagi tubuh. Racun ini terakumulasi dalam tubuh kita selama bertahun-tahun. Racun yang terakumulasi dalam tubuh ini akan merusak sel-sel tubuh dan secara bertahap menurunkan kekebalan tubuh, yang dapat menjadi suatu penyakit.

Secara umum, tujuan detoksifikasi antara lain membersihkan energy negative, toksin yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan kendali fungsi dan keseimbangan alami organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh berisitrahat terutama hati dan sistem pencernaan, menambah energi bagi tubuh untuk melakukan proses metabolisme, dan untuk memperbaiki tiap kerusakan yang terjadi, memperbaiki sirkulasi peredaran darah dan metabolisme, memperbaiki sel-sel yang rusak (revitalisasi) dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengubah diri dari kurang sehat menjadi sehat.

Reaksi dan Sensasi Quranic Detoksifikasi.
1. Muntah

Muntah adalah aktivitas mengeluarkan isi perut melalui mulut yang disebabkan oleh kerja motorik dari saluran pencernaan. Mual dan muntah disebabkan oleh pengaktivan pusat muntah di otak. Muntah merupakan cara dramatis tubuh untuk mengeluarkan zat yang merugikan.

Muntah dapat disebabkan karena makan atau menelan zat iritatif atau zat beracun atau makanan yang sudah rusak.

Kemampuan untuk muntah dapat mempermudah pengeluaran toksin dari perut. Penyebab muntah bisa karena :

Penyakit infeksi atau radang di saluran pencernaan atau di pusat keseimbangan,
Penyakit-penyakit karena gangguan metabolisme seperti kelainan metabolisme karbohidrat (galaktosemia dan sebagainya), kelainan metabolisme asam amino/asam organic (misalnya gangguan siklus urea dan fenilketonuria),

Gangguan pada system syaraf (neurologic) bisa karena gangguan pada struktur (misalnya hidrosefalus), adanya infeksi (misalnya meningitis dan ensefalitis), maupun karena keracunan (misalnya keracunan syaraf oleh asiodosis dan hasil samping metabolisme lainnya)

Ada fenomena menarik ketika peruqyah meruqyah pasien yang menderita penyakit baik fisik psikis, serangan jin dan sihir. Biasanya pasien kebanyakan selalu muntah ketika peruqyah menyentuh ubun-ubun, perut, dada sembari membacakan ayat-ayat ruqyah atau juga pada saat meminum air yang sudah diruqyah.

Mengapa pasien kebanyakan muntah ?

Pasien yang muntah sesungguhnya diakibatkan karena dorongan yang kuat dari energi ruqyah yang terpancar ketika praktisi QH (Quranic Healing) / peruqyah membacakan ayat-ayat ruqyah. Ketika memegang salah satu bagian tubuh yang sakit, maka tangan praktisi secara langsung memproyeksikan energinya menuju pusat sakit pasien dan energi ruqyah yang terpancar mendorong penyakit untuk segera keluar melalui mulut.

Ada banyak sekali kasus penyakit diakibatkan dari adanya zat-zat yang merugikan tubuh, Pada kasus sihir sebagian besar pasien selalu akan mengalami muntah ketika diruqyah, sebab serangan sihir selalu membawa zat-zat beracun, benda-benda asing ( silet, paku dll), kuman/virus penyakit, termasuk didalamnya makhluk-Makhluk eterik (jin/setan).

Dengan melakukan terapi ruqyah sebagian besar panyakit akan berkumpul di perut karena “ditekan” secara otomatis oleh pancaran energi ruqyah akan digiring oleh energi ruqyah hingga dikeluarkan lewat mekanisme muntahan. Dan kesembuhan tercepat pasien kebanyakan dari mekanisme muntah walaupun ada juga yang keluar lewat buang air besar/kecil, keluar dari pori-pori tubuh.

Subhanallah, Fenomena muntahan adalah bukti nyata dari mu’jizat Al-Qur’an dan Doa-doa yang disyari’ahkan, bagaimana bisa masuk diakal kita dengan hanya memegang salah satu bagian tubuh (tidak melakukan pencetan/penekanan/tepukan) lalu kita membacakan ayat Ruqyah maka secara otomatis penyakit akan berkumpul dan keluar dari mulut dengan membawa semua energi negatif, kotoran penyakit, kuman/virus, makhluk-makhluk eterik yang jahad keluar dari tubuh kita.

Saya sarankan jika dalam terapi ruqyah pasien terasa mau muntah janganlah ditahan dan biarkan semua penyakit keluar dari mulut kita, begitu juga jika pada saat meminum air yang sudah diruqyah terasa mau muntah janganlah ditahan namun dikeluarkan muntahan tersebut……

2. Kesemutan
Mati rasa dan kesemutan adalah sensasi abnormal yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki.

Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar atau sarafnya lemah (neuropati). Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahli penyakit dalam atau saraf.

Kesemutan paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan atau kaki. Penyebabnya antara lain:
Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.

Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu. Sebagai contoh, penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan.

Tekanan pada saraf tulang belakang.

Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang, migrain atau sakit kepala biasa.

Tingkat abnormal kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh.

Kekurangan Vitamin B-12.
Penyebab kesemutan pada terapi ruqyah
Para pasien yang sebelumnya tidak mempunyai masalah apapun yang menjadi penyebab kesemutan secara medis, dapat menjadi kesemutan ketika diterapi ruqyah. Bentuk kesemutan pada terapi ruqyah ini saya bagi menjadi dua yaitu:

a. Kesemutan sektoral.
Kesemutan/kebas disalah satu bagian tubuh tertentu, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, ujung jari-jari tangan, ujung jari-jari kaki, dimuka/wajah, dll

b.Kesemutan global.
Yaitu kesemutan/kebas diseluruh bagian tubuh

Kesemutan dalam tinjauan ilmu Quranic Healing ini terjadi/diakibatkan karena tersumbatnya aliran darah oleh jism (jasad) jin. Semakin banyak daerah yang kesemutan/kebas maka semakin banyak pula jin yang sedang berada dalam aliran darah. Kesemutan tidak dapat terjadi jika jin bersembunyi di otak manusia, atau disalah satu organ tertentu (hati, jantung, usus , ginjal dll) . Jika mendapati salah satu organ tubuh kesemutan segera lakukan tehnik tarikan dan buang sebab jika rasa kesemutan diabaikan kemungkinan besar jin akan segera berjalan kembali dan berpindah tempat hingga sulit bagi kita untuk mendeteksinya lagi.

3. Kedutan
Kedutan ini biasanya sifatnya sektoral disalah satu bagian tubuh tertentu. Kedutan ini diakibatkan karena gerakan jism (jasad) jin disalah satu bagian tubuh yang terdeteksi ketika terapi ruqyah dilakukan atau terdeteksi oleh pasien pada saat-saat tertentu. Jika mendapati salah satu organ tubuh kedutan lakukan tehnik pemblokiran dengan memutarkan jari telunjuk memutari wilayah yang kedutan berlawanan jarum jam sembari membaca “yasiin ayat 9″ berulang kali dengan niat memblokir jin hingga dia terpenjara didaerah yang kita lingkari. Yang paling baik tehnik yang dilakukan adalah dengan menepuk daerah yang kedutan sembari membentuk kekuatan niat menghancurkan dan membunuh jin tersebut sembari membaca ayat ruqyah.

4. Terasa seperti ada listrik yang berjalan
Sensasi ini dikarenakan jism (jasad) jin yang lari/berjalan di sepanjang aliran darah manusia yang terdeteksi pada saat terapi ruqyah dilakukan atau terdeteksi oleh pasien pada saat-saat tertentu. Jika mendapati salah satu organ tubuh terasa tersetrum segera lakukan tehnik tarikan dan buang sebab jika rasa tersetrum diabaikan kemungkinan besar jin akan segera berjalan kembali dan berpindah tempat hingga sulit bagi kita untuk mendeteksinya lagi.

5. Menangis

Menangis adalah mekanisme alamiah yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Pada saat terapi ruqyah dilakukan tak jarang tiba-tiba tanpa diduga klien / pasien menangis tanpa dapat ditahannya.
Berikut ini ada beberapa manfaat menangis bagi kesehatan dan tubuh yang bisa Anda temukan setelah menangis dan mengeluarkan air mata pada saat terapi Qur’ani dilakukan :

a. Membantu Penglihatan Pasien.
Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang membuat penglihatan menjadi kabur.

b. Membunuh Bakteri
Dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95% bakteri-bakteri, hanya dalam lima menit.

c. Meningkatkan Mood Pasien.
Pasienyang habis menangis bisa menurunkan level depresi. Karena dengan menangis, mood pasien akan bisa naik kembali. Air mata yang dihasilkan dari menangis karena emosi, mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

d. Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh Pasien.
William H. Frey, seorang ahli biokimia dari Amerika telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

e.Mengurangi Stres pada Jiwa Pasien.
Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin” dan “prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan sejumlah penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

f. Melegakan Perasaan Pasien.
Setelah pasien menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.

6. Tubuh bergetar
Getaran ini berupa bergetarnya salah satu bagian tubuh manusia secara terus-menerus seperti ujung jari jemari tangan atau kaki, tangan atau kaki yang bergetar secara continyu, kepala yang terus-menerus menggeleng. Getaran ini sebagian besar diakibatkan penguasaan jin atas syaraf otak manusia yang mengontrol gerakan seluruh tubuh manusia dan bisa juga dikarenakan adanya penguasaan jin atas bagian tubuh tertentu manusia yang kekuasaannya terguncang karena gelombang energi dari hasil pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

7. Sensasi lain yang dapat terjadi selama terapi ruqyah dilakukan adalah:
Rasa panas. Disebabkan terjadinya pembakaran energy negative atau penyakit dan racun dibagian tertentu tubuh yang terasa panas

– Kedinginan.
Disebabkan tubuh akan menurunkan temperaturnya karena energy yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan dipakai banyak untuk mempercepat detoksifikasi.
– Kaku pada salah satu atau seluruh bagian tubuh,
– Tidak dapat mengontrol gerak tubuhnya .
– Dada Berdebar-Debar.
– Nyeri/ serasa ditusuk-tusuk.

 WALLAHU A’LAM
Oleh: Perdana Ahmad, SPsi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

113 ciri gangguan jin Muslimah harus tau, Ciri ciri gangguan jin dan kejiwaan

TANDA-TANDA RUMAH KITA ADA JIN

membenahi" situasi dan keadaan anak :