Hakikat ruqyah 2
Hakikat Energi Ruqyah
BAGAIMANA AL QURAN MENYEMBUHKAN?
Seri #2: Menyikapi Serangan Balik Jin
“Ustad pernah tidak setelah meruqyah seseorang yang terkena sihir dengan menyembelih jinnya karena membangkang, kita terus diserang oleh jin lainnya seperti pintu rumah di gedor-gedor dari luar atau seperti ada menendang nendang pintu di malam hari, atau jin-jin itu merasuki atau menyerang anggota keluarga lainnya. Mohon penjelasanya ustad?”
Jawaban:
Bismillah..
Sehebat apakah mahluk-mahluk Jin itu, kenapa manusia memposisikan mereka begitu tinggi di Qalbunya sementara Allah telah menghinakan mereka daripada manusia?
Ikhwatal iman, rahimakumullah..
Syirik ketakutan adalah bagian dari sirik tersembunyi yang menjadi penyakit ummat diakhir jaman ini. Mereka lebih takut kepada syaitan daripada Allah azza wajala yang telah menciptakan syaitan sebagai ujian. Mereka menganggap syaitan itu “wah”, sesosok mahluk menakutkan, pembunuh dan membahayakan jiwa. Dan, kesalahannya adalah umat Islam tidak tahu bagaimana memeranginya. Lebih tepatnya bagaimana membalas atau menyerang syaitan-syaitan dikalangan Jin ini. Alasan utamanya adalah ketakutan!
Sahabat rehab hati yang dirahmati,
Syaitan dan manusia diam di alam yang berbeda, layaknya kucing dan ikan manusia dan jin pun demikian. Seekor ikan akan menderita saat ia memaksakan diri masuk ke daratan, begitupun kucing, meskipun ikan adalah makanana favoritnya namun ia akan berfikir berkali-kali untuk menyelam dan mencari ikan. Lihatlah dan fikirkanlah…
Sehebat apapun harimau, maka ia akan lumpuh saat ia dia memasuki air. Demi Allah taring harimau itu tidak berfungsi sedikitpun saat ia memaksakan diri untuk bertarung dengan hiu dilautan dalam sana. Begitupun anda, manusia dengan ikan paus misalnya. Sekiranya ikan paus itu naik kedaratan, maka ia tidak akan membahayakan manusia sedikitpun. Karena paus hanya berkuasa dilautan dan kehilangan kekuasaannya di daratan.
Jadi, ketika syaitan yang terkutuk itu masuk kealam manusia maka dia akan lemah selemah-lemahnya! gerak mereka akan lamban seperti manusia didalam air. Seandainya mereka memaksakan diri untuk menerobos masuk ke alam manusia mereka tentu menghabiskan energinya untuk menimpakan diri, mengubah bentuk dari imateri kedalam benruk materi.
Diam didalam jasad manusia artinya mereka masuk rumah ruh hamba Allah tanpa izin, disana jin tidak akan mampu bertahan lama begitupun dialam nyata meskipun sebagian kecil dari mereka yang memiliki missi mampu melakukannya melalui proses yang rumit.
Jadi saat anda melihat jelmaan syaitan, maka itu adalah saat terbaik untuk menyiksanya karena itu adalah saat terlemah dia. Adalah kesalahan terbesar bagi syaitan yang kesasar ke alam manusia!
Namun…
Namun saudaraku, jin akan kuat dan menguasai jiwa dan qalbu manusia saat manusia itu mempersilahkan, memberi ruang, memberi makan dan bahkan menyembahnya! Disini letak kesalahannya. Jin akan membesar dan berkuasa bahkan mengendalikan hampir keseluruhan jasadnya. Tanpa sadar manusia telah ikut serta dalam menyukseskan marketing iblis untuk mencari kostumer neraka sebanyak-banyaknya dari berbagai pintu kesyirikan. Karena ketika manusia takut kepada syaitan melebihi takut kepada Allah maka ia telah syirik, dan ketika manusia syirik maka iblis dan pasukannya leluasa untuk masuk dan menguasai jiwanya untuk kemudian mengendalikannya agar semakin jauh dari Allah.
Ketakutan adalah salah satu sebab terbesar yang membuat Jin berkuasa ditubuh manusia. Dan salah satu faktor terbesar korban sihir tidak sembuh-sembuh, dan satu-satunya jalan adalah merebut kembali keyakinan dan semangat takut kepada Allah melebihi apapun. Karena semakin seseorang takut kepada Allah semakin ia diakuti mahluk Allah lainnya.
Dan hanya orang berilmulah yang hatinya takut kepada Allah, sebaliknya, cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia tidak takut kepada Allah!
“Saat seseorang takut kepada syaitan, disaat yang sama dia lupa kepada Allah. Disanalah syaitan menguasai qalbu dan jiwanya”.
Saat seorang beriman “memenggal leher” Jin kafir, maka itu akan Jadi pelajaran buat Jin lain. Dan mereka akan berfikir ribuan kali untuk menyerang balik, karena beresiko berurusan dengan seorang mukmin yang hanya takut kepada Allah!
Bagaimana kalau mereka menyerang keluarga kita?
Kemanakah anda selama ini wahai hamba Allah?
Apakah anda tidak lagi percaya kepada penjagaan al Mukmin al Muhaimin? Dzat yang Maha menjaga dan mengamankan hambaNya?
Ataukah anda sudah tidak percaya dengan doa perlindungan yang diajarkan Muhammad Sholallahu alaiyhi wasaalam?
Seandainya mereka menyerang dan memusuhi anda dan keluarga selepas memenggal salah satu leher jin dalam rangka menolong sesama manusia dan beribadah kepada Allah, dan anda mengetahui dengan nyata permusuhan mereka….
Maka ketahuilah bahwa iblis dan balatentaranya sudah bersumpah untuk memusuhi dan melakukan anarkismenya kepada Adam alaiyhi sallam dan seluruh keturunannya sejak ia diciptakan.
Justru dengan mengetahui dzahirnya anarkisme mereka terhadap diri anda dan keluarga, maka itu adalah tarbiyyah agar kita semakin hati-hati dan terus menjaga kedekatan dengan Allah. Dan begitulah Allah melatih kita menjadi sang pemenang!!
“Tidak ada jin yang kuat, yang ada itu manusia yang jauh dari yang maha kuat hingga manusia itu lemah”
Salam Tauhid
NURUDDIN AL INDUNISSY
BAGAIMANA AL QURAN MENYEMBUHKAN?
Seri #2: Menyikapi Serangan Balik Jin
“Ustad pernah tidak setelah meruqyah seseorang yang terkena sihir dengan menyembelih jinnya karena membangkang, kita terus diserang oleh jin lainnya seperti pintu rumah di gedor-gedor dari luar atau seperti ada menendang nendang pintu di malam hari, atau jin-jin itu merasuki atau menyerang anggota keluarga lainnya. Mohon penjelasanya ustad?”
Jawaban:
Bismillah..
Sehebat apakah mahluk-mahluk Jin itu, kenapa manusia memposisikan mereka begitu tinggi di Qalbunya sementara Allah telah menghinakan mereka daripada manusia?
Ikhwatal iman, rahimakumullah..
Syirik ketakutan adalah bagian dari sirik tersembunyi yang menjadi penyakit ummat diakhir jaman ini. Mereka lebih takut kepada syaitan daripada Allah azza wajala yang telah menciptakan syaitan sebagai ujian. Mereka menganggap syaitan itu “wah”, sesosok mahluk menakutkan, pembunuh dan membahayakan jiwa. Dan, kesalahannya adalah umat Islam tidak tahu bagaimana memeranginya. Lebih tepatnya bagaimana membalas atau menyerang syaitan-syaitan dikalangan Jin ini. Alasan utamanya adalah ketakutan!
Sahabat rehab hati yang dirahmati,
Syaitan dan manusia diam di alam yang berbeda, layaknya kucing dan ikan manusia dan jin pun demikian. Seekor ikan akan menderita saat ia memaksakan diri masuk ke daratan, begitupun kucing, meskipun ikan adalah makanana favoritnya namun ia akan berfikir berkali-kali untuk menyelam dan mencari ikan. Lihatlah dan fikirkanlah…
Sehebat apapun harimau, maka ia akan lumpuh saat ia dia memasuki air. Demi Allah taring harimau itu tidak berfungsi sedikitpun saat ia memaksakan diri untuk bertarung dengan hiu dilautan dalam sana. Begitupun anda, manusia dengan ikan paus misalnya. Sekiranya ikan paus itu naik kedaratan, maka ia tidak akan membahayakan manusia sedikitpun. Karena paus hanya berkuasa dilautan dan kehilangan kekuasaannya di daratan.
Jadi, ketika syaitan yang terkutuk itu masuk kealam manusia maka dia akan lemah selemah-lemahnya! gerak mereka akan lamban seperti manusia didalam air. Seandainya mereka memaksakan diri untuk menerobos masuk ke alam manusia mereka tentu menghabiskan energinya untuk menimpakan diri, mengubah bentuk dari imateri kedalam benruk materi.
Diam didalam jasad manusia artinya mereka masuk rumah ruh hamba Allah tanpa izin, disana jin tidak akan mampu bertahan lama begitupun dialam nyata meskipun sebagian kecil dari mereka yang memiliki missi mampu melakukannya melalui proses yang rumit.
Jadi saat anda melihat jelmaan syaitan, maka itu adalah saat terbaik untuk menyiksanya karena itu adalah saat terlemah dia. Adalah kesalahan terbesar bagi syaitan yang kesasar ke alam manusia!
Namun…
Namun saudaraku, jin akan kuat dan menguasai jiwa dan qalbu manusia saat manusia itu mempersilahkan, memberi ruang, memberi makan dan bahkan menyembahnya! Disini letak kesalahannya. Jin akan membesar dan berkuasa bahkan mengendalikan hampir keseluruhan jasadnya. Tanpa sadar manusia telah ikut serta dalam menyukseskan marketing iblis untuk mencari kostumer neraka sebanyak-banyaknya dari berbagai pintu kesyirikan. Karena ketika manusia takut kepada syaitan melebihi takut kepada Allah maka ia telah syirik, dan ketika manusia syirik maka iblis dan pasukannya leluasa untuk masuk dan menguasai jiwanya untuk kemudian mengendalikannya agar semakin jauh dari Allah.
Ketakutan adalah salah satu sebab terbesar yang membuat Jin berkuasa ditubuh manusia. Dan salah satu faktor terbesar korban sihir tidak sembuh-sembuh, dan satu-satunya jalan adalah merebut kembali keyakinan dan semangat takut kepada Allah melebihi apapun. Karena semakin seseorang takut kepada Allah semakin ia diakuti mahluk Allah lainnya.
Dan hanya orang berilmulah yang hatinya takut kepada Allah, sebaliknya, cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia tidak takut kepada Allah!
“Saat seseorang takut kepada syaitan, disaat yang sama dia lupa kepada Allah. Disanalah syaitan menguasai qalbu dan jiwanya”.
Saat seorang beriman “memenggal leher” Jin kafir, maka itu akan Jadi pelajaran buat Jin lain. Dan mereka akan berfikir ribuan kali untuk menyerang balik, karena beresiko berurusan dengan seorang mukmin yang hanya takut kepada Allah!
Bagaimana kalau mereka menyerang keluarga kita?
Kemanakah anda selama ini wahai hamba Allah?
Apakah anda tidak lagi percaya kepada penjagaan al Mukmin al Muhaimin? Dzat yang Maha menjaga dan mengamankan hambaNya?
Ataukah anda sudah tidak percaya dengan doa perlindungan yang diajarkan Muhammad Sholallahu alaiyhi wasaalam?
Seandainya mereka menyerang dan memusuhi anda dan keluarga selepas memenggal salah satu leher jin dalam rangka menolong sesama manusia dan beribadah kepada Allah, dan anda mengetahui dengan nyata permusuhan mereka….
Maka ketahuilah bahwa iblis dan balatentaranya sudah bersumpah untuk memusuhi dan melakukan anarkismenya kepada Adam alaiyhi sallam dan seluruh keturunannya sejak ia diciptakan.
Justru dengan mengetahui dzahirnya anarkisme mereka terhadap diri anda dan keluarga, maka itu adalah tarbiyyah agar kita semakin hati-hati dan terus menjaga kedekatan dengan Allah. Dan begitulah Allah melatih kita menjadi sang pemenang!!
“Tidak ada jin yang kuat, yang ada itu manusia yang jauh dari yang maha kuat hingga manusia itu lemah”
Salam Tauhid
NURUDDIN AL INDUNISSY
Komentar
Posting Komentar