Anak kembali pulang

 *Ananda Kembali Pulang Ke Rumah*


(True Story di Grup QERM)


By M. Nadhif Khalyani


Beliau salah satu Ibu yang hampir selalu ada di kelas online dan offline QERM. 


Setiap orang selalu berproses dalam hidupnya. Tak jarang, datangnya ujian, adalah untuk menyempurnakan pemahaman dan kebaikan dalam diri. Tidak ada jalan untuk menyempurnakannya kecuali dg ujian. Begitulah kurang lebih cara memaknai sesuatu yang terjadi. 


Sabar itu tidak mungkin muncul dalam diri kecuali, telah diuji, untuk menjalani nya. 


Begitu juga tawakkal, kepasrahan. Kadang, kita perlu merasakan kondisi terdesak, tidak bisa berbuat apa2. Karena dengan cara itu, kita bisa merasakan namanya kepasrahan. 


Tanpa kita sadari, Alloh telah memberikan kunci-kunci keajaiban dg ujian itu. 


Apa kunci itu? 

_Kesabaran dan kepasrahan._


Maka sebenarnya Alloh sedang memberikan karunia sangat besar, dibalik ujian tsb. 


Berikut sekilas penuturan beliau saat, situasi sulit terjadi dan cara beliau keluar darinya, _biidznillah_


-----


...Masya Allaah..

Jazaakumullaah khoiron..

Ust Nadhif. ust Daus

Atas segala ilmu yg tlh diberikn, sangat bermanfaat dan sangat menginspirasi..


Walaupun akhir2 ini maaf saya jarang ikut live zoom krn selalu bersamaan wkt dg kajian dsini,tp selalu menyimak..


Luar biasa dari ketiga sesi ini tentang anak dan orangtua,masalah yg tdk pernah usai..


Teman2 sy prnah mengalami hal serupa dg salah satu Ibu yang bertanya di sesi live zoom... (Note : Ananda bersikap buruk, dan meninggalkan rumah bbrp waktu) 


Sthn yg lalu sy shock dg masalah anak sy,, 

sy sempat japri ust Nadhif saking shock nya..

Dan apa jwabn nya..

Bnyak istighfar dan bertobat..


Masya Allaah..

padahal wktu itu scra pribadi sya merasa sdh hijrah total dan kseharian sy pun waktu2 digunakan utk yg brmnfaat..


Tp mungkin ada dosa yg tdk disadari dan trsembunyi..

semestinya wkt itu sya berkata " Alhamdulillah ala kulli haal, Allaah tunjukan keburukan pada anaku, berarti Allaah beri waktu utk memperbaiki diri.."


Sy pasrah sy jalani arahan dr ust Nadhif..

Sminggu kmudian anak sya pulang mnyerahkan diri..


Jadi bnr kata guru kita, Do'a plus Taubat, adalah puncak dr segala ikhtiar, 

Krna wktu itu ikhtiar dg kalimat2 sdh tidak mempan, ada cttn yg sy garis bawahi utk pelajaran diri,,

bhw "DOSA ITU MEMBUAT LISAN KITA TIDAK BERBOBOT DIHADAPAN MAKHLUK"

Subhaanallaah..

jd ini utk kita renungkan,,

siapapun kita ortu, guru sekolah, psikolog, konselor, da'i, dr, dll. Bhw DOSA/Maksiat itu selalu ada dampak keburukan..

Dan tentulah kuncinya QS.atholaq ayat 2.


Bhw Siapapun orang yg meningkatkan iman, taqwa dlm keistiqomahan,maka Allaah akan bukakan berbagai jalan keluar dari segala permasalahnya..


Berbahagialah sahabat langit semua, bersyukurlah, kita selalu diingatkan dan dibimbing oleh gurukita yg senantiasa membersamai dlm proses perubahan dirikita menuju perbaikan yg hakiki..


Terimakasih yg tdk terhingga utk ust Nadhif dan ust Daus, inilah amal jariah yg tdk terputus,

Semoga Allaah senantiasa memberikan sehat afiah,keberkahan, dan kemudahan utk guru kita, jg kita semua..

Aamiin.. 🤲🤲


----


Mari berbagi cerita, dan saling mensupport. 


Silahkan dibagikan video, artikel, dan hal2 inspiratif yang ada bincangkan di grup. Serta link grup Sahabat Langit. 


Baarakallohu fiikum

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara membuat Air ruqyah

Gambar
🕯️ Tutorial Membuat Air Ruqyah Syar’iyyah 1. Siapkan Air Bersih Gunakan air putih yang suci lagi menyehatkan (air sumur, air mineral, atau air zam-zam jika ada). Bisa dalam wadah gelas, botol, atau galon. 2. Ambil Wudhu dan Duduk dengan Tenang Pastikan badan dalam keadaan suci. Duduk menghadap kiblat, dengan hati yang khusyuk dan niat karena Allah. 3. Bacakan Ayat-Ayat Ruqyah Baca ayat-ayat berikut, dengan tartil, penuh keyakinan, dan boleh ditiupkan setiap selesai baca: Al-Fatihah (1–3x) Al-Baqarah: 1–5 Al-Baqarah: 255 (Ayat Kursi) Al-Baqarah: 284–286 Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (masing-masing 3x) 4 . Tiupkan ke Dalam Air Setelah membaca ayat, tiupkan perlahan ke dalam air dengan sedikit hembusan ludah (nafats). Ulangi setiap selesai bacaan atau di akhir rangkaian ayat. 5. Gunakan Air Ruqyah Diminum → setiap pagi & malam, niatkan sebagai obat hati dan jasad. Mandi → campurkan 1–2 liter air ruqyah ke dalam ember berisi air...
Baca selengkapnya

Luka Psikis dan Trauma yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Ini Bukan Sekadar Psikologi”

Gambar
"Luka Psikis dan Trauma yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Ini Bukan Sekadar Psikologi" 😔 Luka di Dalam yang Tak Terlihat… Kamu pernah merasa seperti ini? 📍 Luka batin terasa membekas, bahkan setelah bertahun-tahun… 📍 Masih sering menangis diam-diam, walau masalah sudah lama berlalu… 📍 Dada terasa sesak setiap kali mengingat kejadian traumatis… 📍 Ada perasaan takut, sedih, atau marah yang sulit dijelaskan… 📍 Sudah mencoba psikolog, konselor, bahkan obat penenang — tapi tetap saja hati terasa kosong… Luka psikis dan trauma bisa menghancurkan jiwa perlahan. Namun yang sering tidak disadari adalah, trauma itu bisa menjadi celah masuknya jin ke dalam tubuh dan hati manusia. 👁️ Luka Jiwa Bisa Jadi Jalan Masuk Gangguan Ghaib Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya setan mengalir dalam tubuh manusia seperti aliran darah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Ketika seseorang mengalami guncangan psikis berat seperti: Dikhianati Ditinggalkan Dicaci dan ...
Baca selengkapnya

10 Ciri Anda Butuh Ruqyah dan Tidak Sadar

Gambar
  “ 10 Ciri Anda Butuh Ruqyah dan Tidak Sadar” Pernahkah Anda bertanya… “Apakah aku sebenarnya butuh ruqyah?” “Tapi aku tidak kerasukan, aku normal-normal saja…” “Bukannya ruqyah cuma buat orang kesurupan?” Sahabat,  itulah salah kaprah yang paling banyak terjadi. Gangguan jin, sihir, atau ain  tidak selalu membuat orang menjerit atau kesurupan. Justru kebanyakan korbannya  tidak sadar  bahwa mereka sedang diganggu. Mereka tetap beraktivitas, tetap bekerja, tetap tersenyum… Tapi  jiwanya luka , hatinya gelisah, pikirannya kacau. ⚠️  Inilah 10 Ciri Anda Sebenarnya Butuh Ruqyah Tapi Tidak Sadar: Mimpi buruk berulang  – digigit ular, dikejar bayangan hitam, jatuh dari tempat tinggi. Sering malas ibadah tanpa sebab jelas  – padahal dulu semangat. Gelisah saat mendengar ayat Al-Qur’an , atau merasa berat ketika ingin membacanya. Sering sakit kepala/punggung/leher tanpa sebab medis. Mudah marah, emosional, atau menangis tiba-tiba. Sulit...
Baca selengkapnya